Menurut Menteri Agama Gus Yaqut bahwa Moderasi beragama merupakan aspek penting yang harus direalisasikan di Indonesia, karena moderasi beragama adalah salah satu solusi terbaik saat ini dalam mengantisipasi potensi konflik di negara yang memiliki keragaman seperti Indonesia.
UPT Pengembangan Bahasa menyelenggarakan seminar dengan tema “Literasi dan Moderasi Beragama” dengan 3 pembicara. pembicara pertama adalah rektor IAIN Kendari bapak Dr. Husain Insawan, M.Ag, kedua adalah Tenaga Ahli Fulbright US yaitu Dr. Beth Clark-Gareta, dan pembicara ketiga yakni pembiacara utama adalah Kepala Balitbang Makassar dan sekaligus juga Instruktur Moderasi Beragama yaitu Dr. Saprillah, M.Si.
Rektor IAIN Kendari menjelaskan tentang Nilai Moderasi Beragama dalam Bahasa, Sastra dan Budaya Sulawesi Tenggara, dan Dr. Beth Clark-Gareta menjelaskan mengenai Bahasa dan Budaya di Perguruan Tinggi US, sedangkan Dr. Saprillah M.Si menjelaskan mengenai Internalisasi Nilai Moderasi Beragama dalam Karya Sastra, dengan membedah novel beliau yang berjudul Calabai dan Kyai Saleh.
seminar berlangsung seru dengan banyaknya tanya jawab dari peserta baik mengenai aspek bahasa, karya sastra juga masalah moderasi beragama.
More Stories
Penguatan TOEFIC dan TOAFIC bagi Mahasiswa Pascasarjana IAIN Kendari
UPT Pengembangan Bahasa melaksanakan Lokakarya Peningkatan Kompetensi Kebahasaan 2024
Pengumuman Peserta yang LULUS Pelatihan Bahasa Asing untuk persiapan MOSMA 2024